Berlayar Bersama KMP Ihan Batak dan Pora-Pora, Penumpang Akan Dimanjakan dengan Penampilan Tari-Tarian di Atas Kapal

TOBA-Penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak dan KMP Pora-Pora yang hendak menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga dimanjakan dengan penampilan sekumpulan anak-anak remaja Dolok Sipiak dan sanggar tari dari Kecamatan Ajibata dengan menari di atas kapal.

Satu hal yang menarik perhatian dari penumpang kapal motor penyeberangan ini adalah, Sekali berlayar dimanjakan dengan dua pemandangan, salah satunya pemandangan Danau Toba yang tak kala indah dengan pulau dewata bali dan penumpang menyaksikan tari-tarian di atas kapal

Penampilan sekumpulan anak-anak remaja Dolok Sipiak dan sanggar tari dari Kecamatan Ajibata dengan manortor di atas kapal ini, tentu menjadi salah satu cara untuk melestarikan dan mempopulerkan budaya Batak kepada para wisatawan

Amatan Junalis IndonesiaSatu.co.id, Minggu 30 Maret 2025, Selama pelayaran anak-anak remaja Dolok Sipiak dan sanggar tari Ajibata itu menghibur penumpang kapal dengan berbagai tari kreasi. Umumnya tari kreasi yang ditampilkan adalah tarian dari daerah Toba, Simalungun dan Karo.

Selain itu, Penampilan anak-anak remaja dari sanggar tari Kecamatan Ajibata dan remaja dari sanggar tari Dolok Sipiak menjadi tontonan yang tak pernah dilewatkan para penonton sambil menikmati pemandangan Danau Toba. Terlebih saat liburan lebaran seperti sekarang.

Wisatawan yang ingin menyeberang ke Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga selalu dihibur dengan penampilan anak-anak tersebut. Bahkan tidak jarang dari penumpang ikut menari meniru gerak gerik anak-anak sembari para penumpang menyawer para penari itu.

"Seluruh aktivitas di atas kapal ini merupakan inisiatif kita. Jadi tidak dibayar. Namun anak-anak biasanya mendapat saweran dari penumpang kapal yang menikmati tarian kita, " terang pembina sekumpulan anak-anak remaja Dolok Sipiak, Devi Siregar

Devi Siregar menuturkan bahwa Rumah Seni Dolok Sipiak memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba. Karena itu, sejak KMP Ihan Batak berlayar, Dolok Sipiak sudah melakukan penampilan di Ajibata.

Ia menambahkan, bahwa menari memberikan hiburan kepada penumpang KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora yang menyeberang merupakan bagian dari panggilan untuk memperlihatkan tradisi yang sudah dikreasi kepada pengunjung.

“Selama menari di atas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak dan KMP Pora-Pora, para remaja Dolok Sipiak juga hanya membawakan tarian kreasi dan bukan tarian-tarian ritual. Sebab tujuannya hanya untuk menghibur penumpang.

"Alasan lain kita memilih menari di atas kapal juga karena sudah mempertimbangkan penyeberangan Danau Toba relatif aman. Sebab tidak ada ombak besar yang menimbulkan goyangan di atas kapal saat berlayar. Sehingga seluruh aktivitas penari dapat aman, " jelas Devi Siregar. (Karmel)